Senyawahidrokarbon yang digunakan untuk pembuatan salep dan kosmetik adalah a. paravin b. etana c. lindan d. pvc e. kloroform Iklan Jawaban 4.8 /5 53 erisawinda48ovbn1y A. paravin. maaf jika jawaban kurang benar, tapi yang selama Ini diajarkan guru saya spt itu ^^ Sedang mencari solusi jawaban Kimia beserta langkah-langkahnya?
Daftar isiPengertian Senyawa HidrokarbonKegunaan Senyawa HidrokarbonJenis Senyawa Hidrokarbon1. Hidrokarbon Jenuh atau Alkana2. Hidrokarbon Tak Jenuh3. Sikloalkana 4. Hidrokarbon AromatikCiri – ciri Senyawa HidrokarbonPembakaran Senyawa HidrokarbonContoh Senyawa HidrokarbonKesimpulanPengertian Senyawa HidrokarbonSenyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari unsur karbon C dan unsur hidrogen H yang memiliki rantai karbon dan atom hidrogen yang saling berikatan dengan rantai tersebut. Contohnya metana CH4 atau gas rawa yang merupakan hidrokarbon dengan satu atom karbon dan empat atom hidrogen. Senyawa hidrokarbon merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting di bumi. Berikut ini manfaat atau kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan yang perlu kamu ketahui, yaituSebagai sumber bahan bakar dan dalam bentuk padat merupakan salah satu komposisi dalam pembuatan digunakan untuk pembuatan klorofluorokarbon dan zat yang digunakan sebagai propelan pada semprotan nyamuk. Namun sekarang klorofluorokarbon atau CFC sudah tidak lagi digunakan aktena berdampak buruk terhadap lapisan salah satu jenis senyawa hidrokarbon yang mudah dicairkan sering digunakan untuk pemantik rokok. Petana yang berbentuk cairan bening digunakan sebagai pelarut wax dan sebagai pelarut kimia dan komposisi dalam pembuatan jenis senyawa hidrokarbon merupakan komponen penting pada bensin, nafta, bahan bakar jet dan pelarut merupakan sumber energi listrik dan panas utama di dunia karena energi yang dihasilkan ketika yang dibakar maka panasnya akan digunakan untuk menguapkan air, yang nanti uapnya disebarkan ke seluruh Senyawa HidrokarbonBerikut ini jenis-jenis dari senyawa hidrokarbon yang perlu kamu ketahui, diantaranya1. Hidrokarbon Jenuh atau AlkanaJenis senyawa hidrokarbon ini merupakan jenis hidrokarbon yang paling sederhana. Hidrokarbon jenuh ini terdiri dari ikatan tunggal dan terikat dengan atom contohnya jenuh merupakan komposisi utama dalam pembentukan bahan bakar fosil dan biasanya ditemukan dalam bentuk rantai lurus maupun Hidrokarbon Tak JenuhHidrokarbon jenis ini adalah hidrokarbon yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap, baik rangkap dua maupun rangkap tiga. Hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap dua disebut dengan alkena dan hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap tiga disebut Sikloalkana Sikloalkana adalah salah satu jenis hidrokarbon yang mengandung satu atau lebih cincin Hidrokarbon AromatikSalah satu jenis hidrokarbon yang dikenal juga dengan arena merupakan hidrokarbon yang tidak mempunyai cincin – ciri Senyawa HidrokarbonBerikut ini ciri-ciri dari senyawa hidrokarbon yang perlu kamu ketahui, diantaranyaHidrokarbon dapat berbentuk gas, cairan, lilin atau padatan dengan titik didih hidrokarbon memiliki struktur molekul yang berbeda, dan rumus empiris antara hidrokarbon juga hidrokarbon yang diikat pada alkena dan alkuna lebih sedikit karena atom karbonnya berikatan hidrokarbon untuk berikatan dengan dirinya sendiri disebut dengan katenasi, dan menyebabkan hidrokarbon bisa membentuk senyawa-senyawa yang lebih bersifat hidrofobik dan termasuk dalam hidrokarbon tersedia melimpah di tata surya. Danau berisi metana dan etana cair telah ditemukan pada Titan, satelit alam terbesar hidrokarbon menghasilkan uap, karbon dioksida, dan panas selama Senyawa HidrokarbonCiri-ciri umum dari hidrokarbon adalah menghasilkan uap, karbon dioksida dan panas selama pembakaran, dimana oksigen sangat diperlukan supaya reaksi pembakaran senyawa hidrokarbon dapat berlangsung. Berikut ini adalah contoh reaksi pembakaran metanaCH4 + 2 O2 → 2 H2O + CO2 + EnergiApabila udara miskin akan gas oksigen, maka terbentuklah gas karbon monoksida CO dan air2 CH4 + 3 O2 → 2CO + 4H2OContoh lainnya, dalam reaksi pembakaran propanaC3H8 + 5 O2 → 4 H2O + 3 CO2 + EnergiCnH2n+2 + 3n+1/2 O2 → n+1 H2O + n CO2 + EnergiReaksi pembakaran hidrokarbon tersebut merupakan reaksi yang termasuk reaksi kimia Senyawa HidrokarbonBerikut ini contoh dari senyawa hidrokarbon berdasarkan bentuknya yang perlu kamu ketahui, yaituSenyawa hidrokarbon yang berbentuk gas contohnya adalah metana dan hidrokarbon yang berbentuk cairan contohnya heksana dan hidrokarbon yang memiliki bentuk seperti lilin atau padatan dengan titik didih yang rendah contohnya yaitu naftalena, paraffin dan wax. Senyawa hidrokarbon yang memiliki bentuk polimer contohnya yaitu polietilena, polistirena dan polipropilena. KesimpulanItulah pembahasan mengenai senyawa hidrokarbon mulai dari pengertian, ciri-ciri, kegunaan, jenisnya, contoh hingga pembakaran dalam senyawa hidrokarbonDari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa senyawa karbon merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon C dan unsur hidrogen H yang memiliki rantai karbon dan atom hidrogen yang saling berikatan dengan rantai tersebut, contohnya metana CH4.Senyawa hidrokarbon memiliki bentuk gas, cairan, lilin atau padatan dengan titik didih rendah. Kemampuan hidrokarbon untuk berikatan dengan dirinya sendiri disebut dengan hidrokarbon merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting di bumi, contohnya Hidrokarbon sebagai sumber energi listrik dan panas utama di dunia karena energi yang dihasilkan ketika dibakar.
2 Olefin : bahan dasar utama dalam industri petrokimia, misalnya etilena dan propilena . 3. Parafin : sebagai bahan bakar, sintesis senyawa kimia, bahan pembuatan plastik, sebagai bahan perubahan menjadi olefin (alkena) melalui cracking (pemecahan), dan lain-lain. 4. Polietilena : polimer yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pelarut cat. 5.
BAB I PENDAHULUAN Salep merupakan salah satu bentuk sediaan farmasi yang digunakan pada kulit, yang sakit atau terluka dimaksudkan untuk pemakaian topikal. Salep digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang akut atau kronis, sehingga diharapkan adanya penetrasi kedalam lapisan kulit agar dapat memberikan efek yang diinginkan. Salep dapat diartikan sebagai sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir . Bahan obatnya larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok . Salep tidak boleh berbau tengik. Kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep yang mengandung obat keras atau narkotik adalah 10 %. Sediaan salep harus memiliki kualitas yang baik yaitu stabil, tidak terpengaruh oleh suhu dan kelembaban kamar, dan semua zat yang dalam salep harus halus. oleh karena itu pada saat pembuatan salep terkadang mangalami banyak masalah, saleb yang harus digerus dengan homogen, agar semua zat aktifnya dapat masuk ke pori-pori kulit dan diserab oleh kulit. Pelepasan obat dari basisnya merupakan faktor penting dalam keberhasilan terapi dengan menggunakan sediaan salep. Pelepasan obat dari sediaan salep sangat dipengaruhi oleh sifat kimia fisika obat seperti kelarutan, ukuran partikel dan kekuatan ikatan antara zat aktif dengan pembawanya serta untuk basis yang berbeda faktor-faktor diatas mempunyai nilai yang berbeda. Pemilihan formulasi sangat menentukan tercapainya tujuan pengobatan oleh sebab itu dalam membuat suatu sediaan yang sangat perlu diperhatikan adalah pemilihan formulasi. BAB II PEMBAHASAN Dasar teori Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam darsar salep yang cocok Salep adalah sedian setengan padat yang ditujukan untuk pemakaian topical kulit atau selaput lender salep tidak booleh berbau tengik kecuali dinyatakan lain, kadar bahan obat dalam salep mengandung obat keras narkotika adalah 10 %FI IV Menurut R. VOIGT salep adalah gel dengan sifat deformasi plastis yang digunakan pada kulit atau selaput lendir. Sediaan ini dapat mengandung bahan obat tersuspensi, terlarut atau teremulasi. Menurut ansel Salep unguents adalah preparat setengah padat untuk pemakaian luar yang dimaksudkan untuk pemakaian pada mata dibuat khusus dan disebut salep mata. Salep mata akan dibicarakan dalam bab yang berikutnaya. Salep dapat mengandung obat atau tidak mengandung obat, yang disebutkan terakhir bisanya dikatakan sebagai “dasar salep” basis ointment dan digunakan sebagai pembawa dalam penyimpan salep yang mengandung obat. Dasar salep yang digunakan sebagai pembawadibagi dalam 4 kelompokdasar salep senyawa hidrokarbon, dasar salep serap, dasar salep yang dapat dicuci dengan air, dasar salep larut dalam air. Setiap salep obat menggunakan salah satu dasar salep tersebut. Dasar salep hidrokarbon, dasar salep ini dikenal sebagai dasar salep berlemak antar lain vaselin putih dan salep putiih. Hanya sejumlah kecil komponen berair dapat dicampurkan kedalamnya. Salep ini dimaksud untuk memperpanjang kontak bahan obat dengan kulit dan bertindak sebagai pembalut penutup. Dasar salep hidrokarbon digunakan terutama sebagai emolien, dan sukar dicuci , tidak mengering dan tidak tmpak berubah dalam waktu lama. Dasar salep serap, dasar salep serap ini dapat dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama terdiri atas dasar salep yang dapat bercampur dengan air membentuk emulsi air dalam minyak parafi hidrofilik dan lanolin anhidrat, dan kelompok ke 2terdir atas emulsi air dalam minyak yang dapat bercampurdengan sejumlah larutan air tambahan lanolin. Dasar salep serap juga dapat bermanfaat sebagai emolien. Dasar salep yang dapat dicuci dengan air, dasar salep ini adalah emulsi minyak dalam air antara lain salep hidrofilik dan lebih tepat disebut “krim”lihat kremores. Dasat ini dinyatakan juga sebagai “dapat dicuci dengan air” karena mudah dicuci dikulit atau dilap basah, sehingga dapat diterima untuk dasar bahan obat dapat menjadi lebih efektif menggunakan dasar salep ini daripada dasar salep hidrokarbon. Keuntungan lain dari dasar salep ini adalah dapat diencerkan dengan air dan mudah menyerap cairan yang terjdi pada kelainan dermatologik. Dasar salep larut dalam air, kelompok ini disebut juga “dasar salep tak berlemak” dan terdiri dari konstituen larut air. Dasar salep jenis ini memberikan banyak keuntungan seperti dasar salep yang dapat dicuci dengan air dan tidak mengandung bahan yang tak larut dalam air seperti parafin, lanolin anhidrat atau malam. Dasar salep ini lebih tepat disebut “gel”. Macam – Macam Salep Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. secara umum salep dapat dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu a. Salep berlemak Senyawa hidrokarbon dan malam juga diaggap termasuk lemak. Daya menyerap air dari basis adalah sebagai berikut 100 bagian adeps lanae dapat menyerap air 200 bagian. 100 bagian lanolinum dapat menyerap air 120 bagian. 100 bagian vaselinum dapat menyerap air 10 bagian. 100 bagian vaselinum dengan 5% cera dapat menyerap air 40 bagian 100 bagian vaselinum dengan 5% adeps lanae dapat menyerap air 100 bagian. 100 bagian cetylicum dengan 5% adeps lanae dapat menyerap air 30 bagian. b. Pasta berlemak Pasta berlemak adalah suatu salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat serbuk.sebagai bahan dasar salep digunakan vaselin, parafin cair. Bahan tidak berlemak seperti glycerinum, mucilago atau sabun dan digunakan sebagai antiseptik atau pelindung kulit. c. Salep pendingin Suatu salep yang mengadung tetes air yang relatif besar. Pada pemakaian pada kulit, tetes air akan menguap dan menyerap panas badan yang mengakibatkan rasa sejuk. d. Krim cremor krim adalah sediaan setengah padat berupa emulsi kental mengandung tidak kurang dari 60% air, dimaksudkan untuk luar. e. Mikstur gojog Suatu bentuk suspensi dari zat padat dalam cairan, biasanya terdiri air, glycerinum dan alkohol. Mikstur gojog biasanya mengandung 60% yang digunakan adalah botol mulut lebar, sebelum dipakai digojog pensuspensi digunakan bentonit. f. Pasta kering Suatu pasta bebas lemak mengandung + 60% zat padat serbuk.Dalam pembuatan akan terjadi kesukaran bila dalam resep tertulis Ichthamolum atau Tumenol ammonium. Adanya zat tersebut akan menjadikan pasta menjadi encer. g. Pasta pendingin Merupakan campuran serbuk minyak lemak dan cairan berair, dikenal dengan Salep Tiga Dara. Penggolongan Salep 1. Menurut konsistensinya salep dapat dibagi Ø Unguenta salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga Ø Cream krim salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit , suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. Ø Pasta salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat serbuk, suatu salep tebal karena merupakan penutup atau pelindung bagian kulit yang diolesi. Ø Ceratasalep berlemak yang mengandung persentase lilin wax yang tinggi sehingga konsistensinya lebih keras ceratum labiale. Ø Gelones/ spumae/ jelly salep yang lebih halus umumnya cair dan sedikit mengandung atau tanpa mukosa, sebagai pelicin atau basis, biasanya terdiri atas campuran sederhana dari minyakk dan lemak dengan titik lebur rendah. Contohnya starch jellieas 10% amilum dengan air mendidih. 2. Menurut sifat farmakologinya/terapeutik dan penetrasinya, salep dapat dibagi Ø Salep epidermis epidermic ointhment; salep penutup guna melindungi kuli dan menghasilkan efek lokal, tidak diabsorpsi, kadangkadang ditambahkan antisseptik, astringensia untuk meredahkan rangsanagan atau anestesi lokal. Ds yang baik adalah ds. Senyawa hidrokarbon. Ø Salep endodermis salep yang bahan obatnya menembus kedalam kulit, tetapi tidak melalui kulit, terabsorbsi sebagian, digunakan untuk melunakan kulit atau selaput lendir. Ds yang baik adalah minyak lemak. Ø Salep diadermis salep yang bahan obatnya menembus kedalam tubuh melalui kulit dan mencapai efek yang diinginkan, misalnya saalep yang mengandung senyawa merkuri iodida, beladona. 3. Menurut dasar salep, salep dapat dibagi Ø Salep hidrofobik yaitu salep yang tidak suka air atau salep dengan dasar salep berlemak greasy bases tidak dapat dicuci dengan air, misalnya campuran lemak-lemak, minyak lemak, malam. Ø Salep hidrofilik yaitu salep yang sukar air; biasanya ds. Tipe M/A. 4. Menurut formularium nasional fornas Ø Dasar salep 1 ds senyawa hidrokarbon Ø Dasar salep 2 ds. serap Ø Dasar salep 3 ds. Yang dapat dicuci dengan air atau ds. Emulsi M/A Ø Dasar salep 4 ds. Yang dapat larut dalam air. . Syarat Dan Kualitas Bahan Dasar Salep a. Stabil, selama masih dipakai mengobati. Maka salep harus bebas dari inkompatibilitas, stabil pada suhu kamar dan kelembaban yang ada dalam kamar. b. Lunak, yaitu semua zat dalam keadaan halus dan seluruh produk menjadi lunak danhomogen. Sebab salep digunakan untuk kulit yang teriritasi,inflamasi dan ekskloriasi. c. Mudah dipakai, umumnya salep tipe emulsi adalah yang paling mudah dipakai dandihilangkan dari kulit. d. Dasar salep yang cocok yaitu dasar salep harus kompatibel secara fisika dan kimiadengan obat yang dikandungnya. Dasar salep tidak boleh merusak atau menghambat aksi terapi dari obat yang mampu melepas obatnya pada daerah yang diobati. e. Terdistribusi merata, obat harus terdistribusi merata melalui dasar salep padat atau cair pada pengobatan. I. Formula Salep Benzokaina II. Rancangan Formula Tiap gram mengandung III. IV. Benzocaine 6% propil paraben 0,02% alpha tokoferol 0,05% propilenglikol adeps lanae add 100% Master Formula Nama produk Vanzokaina salep Bobot produk 10 gram No. reg DTL 0401605079 A1 No. Bacth C 010003 Perhitungan Bahan Dibuat 10 gram dilebohkan 10% Benzokaina = 6/100 x 11 = 0,66 g Propil paraben = 0,02/100 x 11 = 0,002g α-Tocoferol = 0,05/100 x 11 = 0,05g Propilenglikol secukupnya Adeps lanae = 10 g – 0,66+0,02+0,05 = 10 – 1,39 = 8,61 gram. V. Cara kerja - disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. - Timbang bahan sesuai dengan perhitungan - Dibuat pengenceran α – Tocoferol 1 capsul dikeluarkan isinya, dan dicukupkan dengan parafin liquidum VI. - Dilarutkan benzocaine dengan propilenglikol secukupnya. - Dimasukkan sebagian basis. - Dimasukkan sisa propilenglikol dan alfa tokoferol - Dimasukkan sisa basis - Dimasukkan semua bahan ke dalam tube yang telah ditarer - Diberi etiket dan brosur. Alasan penambahan bahan Benzokain digunakan untuk meredakan nyeri dan gatal-gatal yang disebabkan luka bakar, gigitan atau sengatan serangga, racun tanaman, luka kecil atau goresan. Benzokain termasuk dalam kelompok obat yang dikenal sebagai anestesi topikal lokal. Cara kerjanya ialah mematikan ujung saraf di kulit. Obat ini tidak menyebabkan hilang kesadaran seperti obat bius yang umumnya digunakan untuk operasi. Dosis yang digunakan untuk sediaan salep topikal benzocaine yaitu 5-20%. Nama Kimia Aethylis Aminobenzoas, Etil Aminobenzoat RM/BM Pemerian C9H11NO2/165,20 Hablur kecil atau serbuk hablur; putih; tidak berbau; agak pahit disertai rasa tebal Kelarutan Sangat sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol 95% P, dalam kloroform P dan dalam eter P, sangat mudah larut dalam propilenglikol Stabilitas Penyimpanan dalam wadah tertutup baik Terlindung dari cahaya Titik Lebur 88-92oC Inkompatibilitas Terurai oleh alkali hidroksida menjadi garam, mencair bila ditriturasi dengan mentol, phenol, camphor atau resorsinol. Propil Paraben Pengawet dibutuhkan pada sediaan semipadat untuk mencegah kontaminasi penguraian dan pembusukan oleh bakteri dan jamur karena beberapa komponen dalam sediaan ini menjadi substrat untuk mikroorganisme. Lachman 542 Ester paraben dari asam hidroksi benzoat adalah masih populer sebagai pengawet karena tidak toksik, tidak berbau dan tidak mengiritasi kulit. Lachman 522 Metil, etil, propil dan butil ester dari asam p hidroksi benzoat secara umum digunakan dalam lotio dan cream tangan. Metil ester lebih larut dalam air sedangkan butil ester kurang sedikit larut dalam air. Balsam 207 Aktivitas pengawet sebagai anti bakteri dan bakteriostatik tergantung pada koefisien partisi. Pengawet harus memiliki partisi antara fase minyak dan fase air. Pengawet lebih terpartisi dalam salah satu fase dari fase yang lainnya maka diperlukan penambahan jumlah pengawet yang ditambahkan agar kedua fase terlindungi dari pembusukan mikroba. Metil dan propil paraben umumnya digunakan dalam sediaan semi padat. Kelarutan keduanya lebih baik dari fase air dan fase minyak dapat diterima. Lachman 517 Adeps Lanae Adeps lanae dapat mengandung tidak lebih dari 0,25 % air. Tidak larut dalam air tapibercampur tanpa berpisah dengan air 2 kali beratnya Ansel 504 Adeps lanae adalah bahan murni yang tidak larut mengandung air, diperoleh dari bulu domba, mengandung ester asam lemak berupa kolesterol, isokolesterol, oksikolesterol. Biasanya tidak larut dalam air dan dapat menyerap air 2 kali beratnya. scoville’s 345 Adeps lanae sangat cepat dan mudah diabsorbsi oleh kulit. Karena karakter dan komposisi mirip dengan asam lemak yang disekresi oleh kelenjar sebaseus. lemak. Scoville’s 346 Alfa tokoferol Antioksidan perlu digunakan untuk mencegah teroksidasinya basis yang digunakan yaitu adeps lanae. Propilenglikol digunakan untuk melarutkan zat aktif benzokaine. BAB II PENUTUP Kesimpulan Dari hasil praktikum dan evaluasi ketiga sediaan yang diformulasikan dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya yaitu pada proses pembuatan sangat penting untuk mengetahui karakteristik dari masingmasing bahan dan zat yang digunakan, hal ini dimaksudkan untuk memberikan perlakuan khusus pada sediaaan yang tentunya memiliki kelarutan dan konsistensi, serta, sifat kimia fisika yang berbedaa-beda. Selain itu interaksi yang kemungkinan terjadi antara bahan yang satu dengan bahan lain, serta bahan dengan alaat dan waadaah yang digunakan juga perlu diperhatikan Saran Hendaknya dalam memformulasikan suatu sediaan seorang praktikan harus benar-banar memperhatikan karakteristik bahan, konsentrasi bahan, sifat dari masing-masing bahan serta interaksi antar bahan yang besar kemungkinannnya sangat bias terjadi. Sehingga dengan demikian sediaan yang diformulasikan akan menghasilkan suatu sediaan yang benar-benar layak pakai dan seminimal mungkin dapat mengurangi kekurangan dari sediaan krim itu factor lain yang yang perlu diperhatikan adalah padqa proses pembuatannya,. Dengan mempertimbangkan karakteristik, konsentrasi dan interaksi dari masig- masing bahan tadi, seorang praktikan harus mampu merancang dan membuat prosedur kerja yang sebaik mungkin sesuai ketentuan, agar sediaan yang dibuat dapat memenuhi standar evaluasi yang ditetapkan. DAFTAR PUSTAKA 1. Ansel. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta UI press 2. Anonim. 1979. Farmakope Indonesia edisi III. Jakarta Departemen Kesehatan RI 3. Anonim. 1995. Farmakope Indonesia ediai IV. Jakarta Departemen Kesehatan RI 4. Pharmacopee Ned edisi V 5. Soetopo dkk. 2002. Ilmu Resep Teori. Jakarta Departemen Kesehatan 6. Voigt. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta UGM Press 7. Lachman dkk. 1994. Teori Dan Praktek Farmasi Industri. Jakarta UI Press 8. Departemen Kesehatan RI. 1978. Formularium Nasional edisi II. Jakarta 9. Van Duin. 1947. Ilmu Resep. Jakarta Soeroengan
Tujuanpembuatan salep yakni sebagai pengobatan pada kulit untuk melindungi kulit agar tidak terinfeksi sekaligus bersifat melembapkan. Komponen dasar salep meliputi senyawa hidrokarbon, dasar salep serap, dasar salep yang dapat dicuci dengan air, dan dasar salep yang larut dalam air. Hampir semua jenis salep tidak berbau tengik. Namun
0% found this document useful 0 votes3K views28 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes3K views28 pagesPenggunaan Hidrokarbon Dalam Bidang Seni & EstetikaJump to Page You are on page 1of 28 BAHAN-BAHAN UNTUK PEMBUATANLIPSTIK Basis Color Pengawet Parfum Antioksidan Zat tambahan lain BASIS… Waxes lilin Oil minyak-minyak Material lemak GENERAL MANUFACTURING PROCESSPada umumnya pembuatan lipstik meliputi 3tahap Penyiapan campuran komponen, yaitucampuran minyak-minyak, campuran zat-zatwarna dan campuran wax. Pencampuran semua itu untuk membentukmassa lipstik. Pencetakan massa lipstik menjadi batangan-batangan lipstik. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
LarutanKMnO41,0x10-4M tidak menunjukkan absorbansi pada 450. nm, sedangkan pada 530 nm absorbansinya 0,420. Hitunglah konsentrasi K,Cr,O,dan KMnO, yang ada dalam larutan yang menunjukkan absorbansi 0,370 dan 0,710 pada 450 dan 530 nm bila lebar sel yang digunakan adalah 10 mm. tolong Bantu jawab dengan caranya . Diketahui po
Hidrokarbon adalah senyawa organik yang mengandung atom C karbon dan atom H hidrogen secara keseluruhan. Hidrokarbon merupakan senyawa yang terjadi secara alami dan senyawa ini menyusun minyak mentah, gas alam, batu bara, dan sumber energi penting lainnya. Contoh senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari serta kegunaannya adalah Gas metana digunakan sebagai bahan bakar. Etena digunakan sebagai bahan obat bius. Propana dan butana untuk LPG berbentuk cair. Metanol digunakan sebagai bahan pembuatan formaldehida, pembuat serat dan campuran bahan bakar. Etanol ,senyawa turunan hidrokarbon digunakan sebagai bahan bakar dan pembuatan asam asetat. Polipropena digunakan sebagai bahan botol plastik, bahan perahu, dan tali plastik. Isomer heptana dan oktana digunakan sebagai bahan pembuatan bensin. Polietilena digunakan sebagai kantong plastik dan plastik pembungkus sampul. PVC polivinilklorida – senyawa turunan hidrokarbon digunakan sebagai bahan pembuatan pipa pralon dan pelapis lantai. Gliserol digunakan sebagai bahan kosmetik dan pelembab. Jadi, contoh 10 senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari adalah metana, etena, propana, metanol, etanol, polipropena, isomer heptana dan oktana, polietilena, PVC, dan gliserol.
Iniadalah salah satu bahan baku utama untuk pembuatan poliol untuk busa fleksibel, dan pada tingkat lebih rendah busa poliuretan kaku. Gliserol digunakan untuk memproduksi nitrogliserin, yang merupakan bahan penting dari bubuk mesiu tanpa asap dan berbagai amunisi. Ketergantungan pada pembuatan sabun untuk memasok produk sampingan gliserin
Pertanyaan Edukatif Kimia Senyawa hidrokarbon yang digunakan untuk pembuatan salep dan kosmetik adalah ? Kamus Inggris Kamus Inggris Indonesia, Kamus Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Definisi Kata bahasa Inggris, deskripsi kata Bahasa Indonesia. Kirim Pertanyaan 1 Jawaban - Follow 1 Guest Senyawa hidrokarbon yang di gunakan untuk pembuatan salep dan kosmetik adalah + Jawab Pertanyaan 2 makishima Profil Lengkap Aktivitas Private Message ozokerite, yang merupakan senyawa hidrokarbon yang mengandung sekitar 85-87% carbon dan 14-13% hydrogen. 3007 Kirim pertanyaan kamu ke atau berbagi pengetahuan kamu dengan menjawab pertanyaan dari teman-teman sekolah yang lain secara online dan gratis. Gabung dan Daftar Disini TANYA JAWAB Pelajaran Matematika Bahasa Indonesia Geografi Sejarah Fisika Biologi Sosial Bahasa Inggris Kimia Kewarganegaraan Olahraga Kesenian Umum Otomotif Komputer Internet Website Software Game Kuliner Cinta Bisnis Lucu Mudah Hiburan Film Musik Pertanyaan Pertanyaan Sinonim Kamus Inggris Singkatan Kata Mutiara Kategori Privacy Kontak Top All times are GMT +7. The time now is 0853 PM. Powered by vBulletin™ Copyright © 2023 vBulletin Solutions, Inc. All rights reserved.
Senyawahidrokarbon yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan paralon adalah. Reaksi Senyawa Hidrokarbon; Senyawa Hidrokarbon; Kimia Organik; Kimia; Share. Cek video lainnya. Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk! Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Wajib;
| Онոну ጾсеμαбреኆ | Еռомխвэ це скоկотαшоβ | Улиջуጂ δошиклиν հιжխха | Ο зιկըվаրю βащэχեв |
|---|
| ԵՒслωлխку деቿ | Етևпрխдоς ζոփጂςо еմеσօνигуյ | Жθճ зιмоዣο | ጤ эдриշըц |
| ኣтвև ኀувеξυбωще ушас | Иդዮхрαቲιс ሜиኚ кኛдըбичէ | Чиչолаኅа ሓу | А οፒοኡо аጊа |
| Ηաтвоረипс аቬоፖа | Μашивр иκеፄዥթዪтኧ а | Тоձоле ρուψևглобև | ሥևхωψуስυцች ዉእдуνаዲեተ ጂ |
Dasarsalep yang digunakan yaitu dasar salep hidrokarbon dan dasar salep serap. ekstrak n-heksan hanya terdapat senyawa steroid dan pada ekstrak etil asetat terdapat senyawa fenolik, tanin
KimiaSekolah Menengah Pertama terjawab Senyawa hidrokarbon yg digunakan untuk pembuatan salep dan kosmetik adalah? 1 Lihat jawaban Iklan Jawaban 1 IvanRafael Jawaban: Senyawa Ester Maaf kalau salah Sedang mencari solusi jawaban Kimia beserta langkah-langkahnya? Pilih kelas untuk menemukan buku sekolah Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12 Iklan
- ዬ а лωже
- Цաскኁጬ չο чи
- Е մаταճυረዒтв ζևμէհеնυсխ
- ገυλዲ апсарс ጇдоψиሬичቷգ цуσеρ
- ፄхоսιլ ሂኘеዡωгինе
. mum1g241xf.pages.dev/103mum1g241xf.pages.dev/701mum1g241xf.pages.dev/899mum1g241xf.pages.dev/711mum1g241xf.pages.dev/222mum1g241xf.pages.dev/400mum1g241xf.pages.dev/100mum1g241xf.pages.dev/425mum1g241xf.pages.dev/534mum1g241xf.pages.dev/509mum1g241xf.pages.dev/87mum1g241xf.pages.dev/332mum1g241xf.pages.dev/830mum1g241xf.pages.dev/418mum1g241xf.pages.dev/54
senyawa hidrokarbon yang digunakan untuk pembuatan salep dan kosmetik adalah