Sepertiyang anda sudah ketahui, kaca merupakan material bening, transparan sehingga bisa melihat benda yang ada dibaliknya. Metode penggunaan kaca tempered pertama kali dikembangkan oleh orang Paris yaitu Francois Barthelemy Alfred Royer de la Bastie pada tahun 1830-1901, oleh sebab itu kaca tempered biasa dikenal dengan Bastie glass.
Kaca tempered dan kaca laminated merupakan kaca dengan tingkat keamanan dan perlindungan yang tinggi terhadap penghuni. Oleh karena itu, kedua kaca ini termasuk kategori safety glass. Namun, apa perbedaan kedua jenis kaca ini? Perbedaan kedua kaca ini, salah satunya adalah jika terjadi sesuatu yang menyebabkan pecahnya kaca, maka kaca laminated tidak akan berhamburan, hanya retak dan sangat sulit ditembus. Sementara itu, jika kaca tempered pecah, kepingannya akan berbentuk kecil-kecil dan tidak tajam. Keunggulan kedua jenis kaca ini sebenarnya saling melengkapi, hanya penggunaannya yang berbeda. Kaca laminated diciptakan pertama kali oleh kimiawan asal Perancis, Edouard Benedictus, yang terinspirasi oleh sebuah kecelakaan laboratorium. Sebuah botol kaca telah dilapisi dengan plastik selulosa nitrat dan ketika jatuh tidak hancur berkeping-keping. Kemudian, Benedictus memproduksi komposit gelas plastik tersebut untuk mengurangi luka dalam kecelakaan mobil. Hal itu tidak segera diadopsi oleh produsen mobil, tapi kaca laminated telah banyak digunakan di lensa-lensa masker gas selama Perang Dunia I. Pada 1939, sekitar meter persegi kaca laminated digunakan sebagai pengaman bagian depan mobil setiap tahun dalam setiap kendaraan yang diproduksi oleh perusahaan raksasa otomotif, Ford Motor. Penggunaannya pun semakin berkembang. Kaca laminated terdiri atas komposisi satu atau lebih lebih lembaran polifinil yang transparan, fleksibel, dan sangat kuat, dengan satu atau lebih lembaran kaca float. Kemudian disatukan melalui proses pemanasan dan pengepresan. Penggunaan kaca laminated terutama untuk atap kaca, skylight, dinding kolam renang, dan bidang lain, untuk mencegah adanya reruntuhan kaca jika pecah. Kaca laminated juga sering digunakan untuk lemari pajang barang-barang berharga antipencuri. Kaca laminated yang terdiri atas dua lembar kaca biasanya digunakan untuk bangunan. Sedangkan yang terdiri lebih dari dua lembar, biasanya untuk penggunaan khusus, seperti kaca antipeluru, kaca akuarium yang besar, dan kaca pesawat terbang. Secara umum, karakteristik kaca laminated, yaitu aman, memberi perlindungan, kontrol kedap suara, membatasi sinar ultra violet, dan warna bervariasi. [*/ACH] Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 22 Mei 2017
Perbedaankedua kaca ini, salah satunya adalah jika terjadi sesuatu yang menyebabkan pecahnya kaca, maka kaca laminated tidak akan berhamburan, hanya retak dan sangat sulit ditembus. Sementara itu, jika kaca tempered pecah, kepingannya akan berbentuk kecil-kecil dan tidak tajam. Keunggulan kedua jenis kaca ini sebenarnya saling melengkapi Memilikikekuatan yang tinggi โ kekuatan kaca tempered bisa tiga sampai lima kali lipat dari kaca biasa.; Tahan terhadap perubahan suhu โ Kaca tempered mempunyai ketahanan terhadap perubahan suhu tiga sampai lima kali lipat dari kaca biasa.; Aman (maka termasuk dalam safety glass) โ jika sampai pecah, pecahan kaca tempered akan berbentuk kecil-kecil ยท kaca tempered dan laminated merupakan kaca dengan tingkat keamanan dan perlindungan yang tinggi terhadap penghuni. Namun, apa perbedaan kedua jenis kaca ini? Kaca tempered merupakan kaca biasa yang telah melewati proses dipanaskan dengan suhu temperatur 700ยฐc dan kemudian didinginkan secara mendadak dengan menyemburkan udarastandardan kaca temper berbeda dalam cara pemrosesannya.Kaca standar pecah menjadi pecahan besar berbentuk tidak beraturan.Kaca Tempered sekitar empat kali lebih kuat dari kelas biasa dan dikenal dengan keamanannya.Dan, tidak seperti kaca biasa , kaca tempered pecah menjadi potongan-potongan kecil yang relatif tidak berbahaya.. Selain itu, bagaimana Anda
Dariketiga bahan ini bahan kaca tempered paling sering digunakan karena merupakan bahan terkuat dengan harga terjangkau. Sedangkan kanopi kaca biasa mempunyai resiko tinggi karena jika terjadi keretakan atau pecah bisa menyebabkan serpihan kaca menyebar dan jatuh menimpa yang ada di bawahnya. Oleh karena itu pada umumnyaA Kaca datar umum dan kaca mengapung adalah kaca datar. Hanya proses produksi dan kualitasnya yang berbeda. Kaca piring biasa terbuat dari bubuk batu pasir kuarsa, pasir silika, fosil kalium, soda ash, mirabilite dan bahan baku lainnya, disiapkan sesuai dengan proporsi tertentu, meleleh pada suhu tinggi di tungku peleburan, dan diproduksi dengan metode timbal